Bupati Garut Lepas DFC Super Adventure 2023
INILAHGARUT.COM, Garut Kota – Bupati Garut, Rudy Gunawan, dengan resmi melepas 25 mobil peserta Deep Forest Challenge (DFC) Super Adventure 2023, khususnya dari kategori DFC Expedition. Mereka dilepas dari Gedung Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (01/10/2023).
Para peserta akan melintasi jalan bersejarah yang dibangun pada zaman penjajahan pada tahun 1870 di Kecamatan Cikajang dan sekitarnya. Jalan ini dahulu digunakan oleh penjajah untuk mengangkut hasil pertanian ekslusif dari Kabupaten Garut, yang dibawa oleh VOC langsung ke Belanda.
“Buktinya adalah tahun 1890 dibuatkan jalan Kereta Api Cibatu menuju Kecamatan Cikajang, yang hari ini sedang diusahakan untuk reaktivasi, (dan) hari ini tim ekspedisi dari DFC melakukan langkah untuk bisa menyelusuri kembali 17 kilometer dengan 5 hari 5 malam,” ujar Rudy.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengharapkan kegiatan DFC Super Adventure dalam rangka dekade Rudy-Helmi ini, akan menumbuhkembangkan pariwisata dan mengulang kembali kejayaan Kabupaten Garut dalam bidang hortikultura.
“Karena pada waktu 1870 telah dilaksanakan ekspor berupa kopi, berupa coklat, berupa lada, dan ada lagi yaitu teh dan yang terkenal (yaitu) vanili dari Garut menuju ke Eropa, juga kentang yang dihasilkan dari Garut, ternyata sama (dengan) yang dihasilkan di Eropa,” ungkapnya.
Dalam ekspedisi ini, peserta akan menyusuri jalur sepanjang 17 kilometer yang sebelumnya tertutup selama puluhan tahun, di mana jalur yang duku dipakai Belanda tersebut merupakan Jalur Usaha Tani (JUT). Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, menuturkan bahwa reaktivasi jalur ini akan mendukung pengembangan pertanian dan agrowisata di daerah tersebut.
Melalui kegiatan ini, pihaknya bersama penyelenggara akan melakukan reaktivasi JUT, dengan harapan bisa digunakan kembali khususnya untuk pengembangan pertanian di lokasi tersebut, termasuk untuk agrowisata yang akan dikembangkan di daerah Cikajang hingga perbatasan Batu Tumpang.
“Jadi pertama kita survei jalan kaki dulu Pak, kita ingin membuktikan apa betul patok-patok jalan yang dulu itu ada apa nggak? Ternyata patok-patok jalan yang ada di peta itu sebagian masih kita temukan di sana, jadi memang ada beberapa jembatan yang ada di sana, cuman mungkin karena kondisi sehingga jalan itu berapa jembatan ambruk. Nah itu yang tadi disampaikan Pak Bupati Lembah itu sebetulnya dulunya jembatan sebetulnya,” ujar Beni seusai press conference, di Gedung Pendopo Garut, Sabtu (30/09/2023).
Adapun rute ekspedisi sepanjang 17 Kilometer ini akan diawali dengan masuk Desa Cikandang Kecamatan Cikajang, kemudian masuk ke Gunung Mandalasari, lalu ke Gunung Kasang, kemudian masuk ke jalan bendi atau jalan pedati, dan nantinya akan keluar di Batu Tumpang.
Selama melaksanakan DFC Expedition ini, kata Beni, para peserta akan bermalam di jalur yang menjadi lokasi ekspedisi, dan peserta yang mengikuti kegiatan ini pun sebelumnya telah melewati serangkaian persiapan, agar kendaraan yang digunakan tersebut siap untuk menerjang berbagai kondisi di track yang sudah ditentukan.

Tinggalkan Balasan