Rudy Gunawan: PUPR dan ULP Tidak Bisa Diharapkan Membela Masyarakat, Tidak Tahu Garut Kedepan Mau Jadi Apa? Masyarakat Harus Turun Tangan
INILAHGARUT, GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan, kecewa dengan sebagian pihak pemborong pembangunan perbaikan infrastruktur jalan dibeberapa ruas jalan yang ada di daerah kabupaten Garut yang saat ini sedang diperbaiki.
Dikatakan Rudy, pihaknya mengaku kecewa terhadap pemborong yang sudah mendapatkan kontrak namun terbilang lalai dalam pelaksanaan pekerjaan.
“ Saya kecewa pemborong ini (Kepada nama CV yang disebut Bupati di Video), sudah dapat kontrak ko lalai gitu, kotraknya sudah lama. Tapi kenapa belum dikerjakan, ini pemborongnya gak punya duit, lagi cari duit, masa udh dua bulan belum apa – apa,” geram Rudy.
Lanjut Rudy disampaikan, pembangunan perbaikan infrastruktur jalan dibeberapa ruas jalan yang ada di daerah kabupaten Garut saat ini sedang dilakukan, namun Rudy menyebut pihak pemborong sebagian terbilang lalai dalam pelaksanaan pekerjaan.
Rudy Gunawanpun menyoroti beberapa pekerjaan yang dianggap kurang baik dalam kwalitas dan spesifikasi, dirinya kecewa karna anggaran yang digelontorkan pemkab garut tidak sedikit untuk pembangunan infrastruktur di kabupaten Garut.
dalam sebuah kegiatan insfeksi mendadak (Sidak) pembangunan infrastruktur di wilayah Selatan Garut, Bupati Garut mengaku kecewa terkait perencanaan PUPR dalam proyek pembangunan yang menelan anggaran Rp170 miliar.
“ini sebagai evaluasi buat dinas PUPR Stoplah menggunakan konsultan perencanaan “SIKUKUT” mereka tidak pernah kelapangan”
Bupati di dalam videonya juga menyebutkan ULP POKJA yang sekarang cocoknya kerja di Kecamatan karna tidak bisa bekerja dengan “BAIK”.
Bupati mengajak masyarakat untuk awasi dan memberhentikan pembangunan yang pengerjaannya asal – asalan, karna menurut bupati
“PUPR dan ULP tidak bisa diharapkan membela masyarakat, tidak tahu garut kedepan mau jadi apa? Masyarakat harus turun tangan” Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan