inilah garut

Mengungkap Fakta Dengan Berita

Terkait Polemik Rencana Bikin Rumah Sakut Paru Di Area Pemakan Astana Kalong Tarogong Kidul

INILAHGARUT.COM, Garut – PD PARMUSI GARUT mengusulkan pemda mencari tempat lain yang tidak terjadi polemik di masyarakat, alasannya :

Masih banyak tanah pemda yang masih kosong untuk dibangun rumah sakit paru yang tidak menimbulkan polemik di masyarakat, yang tidak mengganggu kepurbakalaan, historis peradaban masyarakat tempo dulu, kapan masyarakat menolak pembangunan infrastruktur pembangunan daerah, ini di tolak karena menodai nilai2 sejarah luhur peradaban masyarakat Garut. Di makam tersebut ada seorang tokoh yang dimakamkan disana sebelum republik ini berdiri bahkan sebelum penjajahan belanda sekalipun, yaitu sekitar tahun 1.300 an masehi., Bagi pejabat yang gak peduli atau gak faham arti nilai budaya dan peradaban masa lalu, mungkin memahami makam secara pragmatis pembangunan pisik material saja, namun bagi masyarakat yang peduli akan nilai nilai budaya luhur menjadi sangat sakral ketika berbicara peradaban masa lalu.

Kalaupun pemda sudah memiliki sertifikat atas tanah tersebut itu kan baru beberapa tahun kebelakang, sementara makam itu ada sejak tahun 1.300 an masehi, sebelum republik ini berdiri. Artinya tanah tersebut sudah ada yang menguasai sejak 723 tahun yang lalu, itu artinya itu tanah bukan milik pemda tetapi milik ahli waris.

Setahu saya dalam RTRW Kabupaten Garut rumah sakit paru itu ada dicikajang rencananya, disamping udaranya masih sejuk, bersih tanah tersedia luas disana untuk membangun rumah sakit paru, dari pada di makam astana kalong sudah terjadi polusi perkotaan, berisik, juga bertentangan dengan nilai adat dan budaya masyarakat setempat.

Menurut pandangan islam pemakaman merupakan syariat islam, dari mulai memandikan, menyolatkan dan menguburkan itu semua diatur secara detil dalam ajaran islam, untuk itu islam melarang kita untuk memperlakukan makam secara sembarangan, dari mulai tatacara lewat makam bahkan ada ritual doa tertentu jika seseorang melewati pemakaman, ini malah akan dibikin rumah sakit paru, sudah pasti dikalangan ulama juga masih terjadi perdebatan.

Untuk itu kami PD PARMUSI Garut menyarankan pemda untuk mencari tanah alternatif untuk pembangunan rumah sakit paru tersebut, jangan memaksakan kehendak yang kedepannya menimbulkan kemadorotan buat kita semua.

 

>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini